Ilustrasi
Sekitar 1 Km dari Dermaga LCM Ketapang, Banyuwangi, Kapal Rafelia tenggelam. Akibat cuaca tidak bagus saat ini, pencarian korban kapal tersebut dihentikan untuk sementara.
Diperkirakan, kapal tersebut sudah tenggelam sampai di bawah dasar laut yang berpasir sekitar 15 meter dari permukaan laut.
Kasatpol air Polres Banyuwangi AKP Basori Alwi mengatakan, proses evakuasi hari ini tidak bisa dilanjutkan. Untuk itu, kapal tersebut diberi tanda pelampung berwarna orange.
"Kami khawatir kalau kapalnya ini nanti terbawa arus. Untuk itu kami beri tanda. Diperkiran kapal tersebut tenggelam hingga ke dasar laut dengan kedalaman 15 meter," ungkapnya, Jumat (4/3/2016).
Evakuasi akan dilakukan lagi oleh tim penyelam besok pagi, sekira pukul 05.00 Wib. Evakuasi dilakukan pagi hari mengingat arus selat Bali saat pagi hari hingga siang tak terlalu kencang. Sementara di sore hari, sangat kencang menuju selatan.
"Proses evakuasi akan kami lanjutkan besok. Sejauh ini sudah ada 76 orang yang berhasil dievakuasi dan diperkirakan masih ada empat orang lagi yang hilang," pungkasnya
Diperkirakan, kapal tersebut sudah tenggelam sampai di bawah dasar laut yang berpasir sekitar 15 meter dari permukaan laut.
Kasatpol air Polres Banyuwangi AKP Basori Alwi mengatakan, proses evakuasi hari ini tidak bisa dilanjutkan. Untuk itu, kapal tersebut diberi tanda pelampung berwarna orange.
"Kami khawatir kalau kapalnya ini nanti terbawa arus. Untuk itu kami beri tanda. Diperkiran kapal tersebut tenggelam hingga ke dasar laut dengan kedalaman 15 meter," ungkapnya, Jumat (4/3/2016).
Evakuasi akan dilakukan lagi oleh tim penyelam besok pagi, sekira pukul 05.00 Wib. Evakuasi dilakukan pagi hari mengingat arus selat Bali saat pagi hari hingga siang tak terlalu kencang. Sementara di sore hari, sangat kencang menuju selatan.
"Proses evakuasi akan kami lanjutkan besok. Sejauh ini sudah ada 76 orang yang berhasil dievakuasi dan diperkirakan masih ada empat orang lagi yang hilang," pungkasnya
Belum diketahui pasti penyebab kapal Rafelia II tenggelam di perairan Ketapang, Banyuwangi. Ada kemungkinan karena kapal bocor. Begini kesaksian korban selamat.
Yayan, sopir truk asal Bandung, mengaku berada di kapal bersama rombongannya. Mereka membawa 16 tronton. Dari Gilimanuk ke Ketapang, kondisi kapal baik-baik saja.
"Pas di tengah (perairan) kapal miring ke kanan. ABK memperingatkan, kami disuruh siap-siap memakai pelampung," kata Yayan kepada detikcom di dermaga Ketapang, Jumat (4/3/2016).
Memasuki perairan Ketapang, kapal kian miring. "Kami disuruh mengambil pelampung. Diperingkatkan jangan meloncat, tapi naik ke bagian kapal yang belum tenggelam atau mengikuti (tahap-tahap) tenggelamnya kapal," papar Yayan.
Ketika kapal benar-benar sudah tenggelam, para penumpang langsung dievakuasi. Yayan sendiri dievakuasi oleh nelayan.
Saat ini, Yayan dan puluhan korban selamat berada di kantor ASDP. Sementara polisi, TNI AL, ASDP, dan pihak-pihak terkait berkoordinasi untuk memastikan jumlah penumpang. Diperkirakan, ada 71 penumpang dan ABK dalam kapal tersebut.
Yayan, sopir truk asal Bandung, mengaku berada di kapal bersama rombongannya. Mereka membawa 16 tronton. Dari Gilimanuk ke Ketapang, kondisi kapal baik-baik saja.
"Pas di tengah (perairan) kapal miring ke kanan. ABK memperingatkan, kami disuruh siap-siap memakai pelampung," kata Yayan kepada detikcom di dermaga Ketapang, Jumat (4/3/2016).
Memasuki perairan Ketapang, kapal kian miring. "Kami disuruh mengambil pelampung. Diperingkatkan jangan meloncat, tapi naik ke bagian kapal yang belum tenggelam atau mengikuti (tahap-tahap) tenggelamnya kapal," papar Yayan.
Ketika kapal benar-benar sudah tenggelam, para penumpang langsung dievakuasi. Yayan sendiri dievakuasi oleh nelayan.
Saat ini, Yayan dan puluhan korban selamat berada di kantor ASDP. Sementara polisi, TNI AL, ASDP, dan pihak-pihak terkait berkoordinasi untuk memastikan jumlah penumpang. Diperkirakan, ada 71 penumpang dan ABK dalam kapal tersebut.
0 Response to "Kapal Rafelia 2 tenggelam"
Post a Comment